    |
Lagi, kasasi Gus Dur ditolak MA Jakarta (Espos) Gus Dur kembali menelan pil pahit. Kasasinya atas putusan pengadilan negeri (PN) Jakarta Selatan soal Muhaimin Iskandar dan Lukman Edy ditolak Mahkamah Agung (MA).
Berdasarkan putusan tertanggal 17 Juli dengan termohon Muhaimin Iskandar, kasasi ditolak,” kata Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat, Nurhadi, di kantornya, Jumat (18/7). Nurhadi mengatakan, permohonan kasasi Gus Dur dengan termohon Lukman Edy juga ditolak ”Amarnya ditolak,” katanya.
Ada tiga kasasi yang diajukan Gus Dur ke MA. Kasasi pertama diajukan dengan nomor perkara 441/kasasi/PDT/sus/2008 dengan termohon Muhaimin Iskandar. Perkara kedua nomor 442/kasasiPDT/sus/2008 dengan termohon Lukman Edy. Keduanya sudah diputuskan. Kasasi ketiga yaitu soal musyawarah luar biasa (MLB) akan diputus segera.
Menanggapi putusan ini, Ketua FKB Effendie Choirie meminta semua pihak mematuhi putusan MA tersebut. ”Kita ambil hikmahnya. Kalau semua menerima, setelah ini saya kira tidak ada masalah,” katanya Gus Choi, panggilan akrab Effendie. Menurutnya, demokrasi adalah penegakan hukum. Maka setiap hasil dari proses hukum, apapun hasilnya harus dipatuhi.
”Kita ini pejuang demokrasi. Ini negara hukum, (putusan) harus dihormati suka atau tidak suka. Senang atau tidak senang,” tegasnya.
Saat ditanya apa langkah PKB selanjutnya, Gus Choi menolak untuk menjelaskannya. Dia ingin mengetahui putusan MA secara jelas terlebih dahulu.
Sementara itu pengacara Muhaimin Iskandar, Taufik Wijaya menyatakan, putusan itu harus dihormati. ”Itu merupakan proses final yuridis dan politis. Semua pihak harus menghormati,” kata Taufik.
Firman mengatakan, dengan putusan tersebut, Muhaimin akan melakukan konsolidasi internal. ”Muhaimin bisa melakukan tindakan legitimate di tingkat internal partai. Sementara itu secara eksternal, KPU maupun Depkum & HAM tidak perlu ragu-ragu mengesahkan PKB Muhaimin sebagai yang sah,” lanjutnya.
Menurut Firman, meski kasasi MLB belum diputus, tidak akan berpengaruh kepada keabsahan kepemimpinan Muhaimin. ”Saya pikir tidak akan berpengaruh. Putusan itu telah mengembalikan posisi Muhaimin dan Lukman Edy,” ujarnya.
Ditolaknya kasasi Gus Dur, membuat kubu Muhaimin Iskandar diteguhkan kekuasaannya di PKB. Langkah pertama kubu Muhaimin adalah mendidik ulang orang-orang yang melakukan perusakan di tubuh partai sembilan bintang itu.
”Kami membuka pintu selebar-lebarnya untuk terjadinya perdamaian. Kemenangan ini adalah kemenangan bersama. Namun bagi orang-orang yang nyata melakukan perusakan di tubuh PKB, perlu kami didik lagi,” ungkap Lukman Edy dalam jumpa pers seusai syukuran di The Gallery Cafe, Jumat. Saat ditanya siapa yang merusak PKB? Lukman Edy menyebut nama Yenny Wahid. ”Yang paling jelek Mbak Yenny. Terlalu pagi dia menjadi pemimpin. Dia tidak dikader.”
Sementara itu, Ketua Umum PB NU Hasyim Muzadi berpesan supaya PKB berbenah bila ingin sukses dalam Pemilu 2009. Dalam kasus Muhaimin kontra Yenny Wahid, Hasyim menyayangkan tidak ada perdamaian antara dua orang yang masih memiliki pertalian darah itu. ”Saya berharap PKB dapat meredakan konfliknya sendiri, tapi tidak terjadi,” katanya.
Karena tidak memperoleh kata damai, konflik Imin-Yenny maju ke pengadilan. Hasyim meminta, keduanya mematuhi putusan pengadilan. ”Kalau mematuhi tidak akan ada konflik. Kalau ada keputusan apa pun harus diterima,” pesannya.
Sebelumnya (SOLOPOS, 18/7), KPU berharap MA sudah mengeluarkan keputusan terkait konflik internal PKB sebelum pencalonan anggota legislatif. Bila tidak, KPU akan menerima daftar calon dari pengurus PKB sesuai data di Departemen Hukum dan HAM (Depkum & ham).
”Apabila sampai tahap pencalonan, MA belum memutuskan, KPU akan memberikan surat kepada Depkum & ham untuk meminta keputusan DPP mana yang sah,” kata anggota KPU Endang Sulastri di sela-sela acara Orientasi UU Pemilu dan Pelaksanaan Tahapan Pemilu 2009 di Hotel Safari Lodge, Cisarua, Bogor, Kamis (17/7). Untuk itu, menurut Endang, KPU hanya akan menerima daftar calon sementara legislatif dari Parpol sesuai kepengurusan dari Depkum & ham. ”Ini yang akan kami gunakan,” imbuhnya.
PKB kubu Muhaimin Iskandar dan kubu Gus Dur tetap bersikeras kubu mereka yang paling sah. Kedua kubu pun sama-sama membuka pendaftaran caleg untuk Pemilu 2009. - Oleh : dtc
