![]() ![]() ![]() ![]() |
Ustadz Abu Bakar Ba’asyir siapkan organisasi baru
Sukoharjo (Espos) Pascapengunduran dirinya sebagai Amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Ustad Abu Bakar Ba’asyir berencana mendirikan organisasi baru yang menurutnya lebih sesuai dengan ajaran Islam.
Paling lambat 17 Ramadan mendatang, organisasi yang belum diberi nama itu akan resmi dideklarasikan.
Hal itu diungkapkan Ba’asyir saat dijumpai wartawan di kediamannya di Kompleks Ponpes Al Mukmin Ngruki, Grogol, Sukoharjo, Rabu (6/8). Ba’asyir menambahkan, organisasi baru tersebut akan menganut sistem kepemimpinan Al-Jamaah wal Imamah, yakni amir mempunyai otoritas penuh sebagai pengambil keputusan akhir setelah bermusyawarah dengan majelis syura.
Menurutnya, sejumlah alternatif nama organisasi telah disiapkan seperti Jamaah Anshorullah, Jamaah Anshorussunah, Jamaah Muslimin Anshorullah, Jamaah Anshoruttauhid dan sebagainya,
Namun demikian, Ba’asyir mengungkapkan tak menutup kemungkinan dirinya akan kembali aktif di MMI, jika usulannya tentang penerapan sistem kepemimpinan Al-Jamaah wal Imamah diakomodir dalam Kongres MMI yang rencananya digelar 9-10 Agustus mendatang. ”Saya siap kembali walaupun tidak menjabat amir di MMI,” tandasnya.
Sementara, Ketua Lajnah Tanfidiyah MMI Pusat, Irfan S Awwas ketika dihubungi via telepon mengatakan, pengunduran diri Ba’asyir sejauh ini tak berpengaruh siginifikan terhadap kelangsungan MMI sebagai organisasi yang berkomitmen menegakkan syariat Islam di Indonesia. ”MMI tidak tergantung kepada salah satu figur.”
Dikatakan olehnya, pengunduran diri Ba’asyir secara resmi belum diterima maupun ditolak oleh pengurus MMI karena hal itu harus dituangkan melalui mekanisme kongres. ”Kita lihat saja perkembangannya dalam kongres seperti apa,” papar dia. Lebih lanjut Irfan membantah jika ia disebut sebagai orang yang menyarankan agar Ba’asyir mundur sebagai Amir Mujahidin. Menurutnya, inisiatif mundur itu murni berasal dari Ba’asyir setelah terjadi perbedaan pendapat dengan pengurus MMI lainnya,” kata dia. - Oleh : rei



