    |
Ultah Pernikahan kami : Hari Ini Dua Tahun Yang Lalu
Puisi Ultah Pernikahan
Tulusmu dalam balutan cinta
Sayangmu terlukis indah
Sangat indah dalam hati
Hatiku tergerak
Tergerak ingin selalu menyayangimu
Selalu dalam hidupku
Istriku dengar, dengarlah
Dekap erat aku, dekaplah
Aku sungguh mencintaimu
Mari kita buang duka
Ingatlah bahtera yang kita kayuh
Begitu penuh riak gelombang
Kadang pertengkaran kecil
Menjadi penyegar cinta kita
Tulusmu dalam balutan cinta
Sayangmu terlukis indah
Sangat indah dalam hati
Hatiku tergerak
Tergerak ingin selalu menyayangimu
Selalu dalam hidupku
Istriku dengar, dengarlah
Dekap erat aku, dekaplah
Aku sungguh mencintaimu
Mari kita buang duka
Ingatlah bahtera yang kita kayuh
Begitu penuh riak gelombang
Kadang pertengkaran kecil
Menjadi penyegar cinta kita
:::::::::::SAAT MEMINANGMU::::::::::
: Kau dan Aku
Kau, dengan rona gelisah bertabur bahagia
merangkai kata demi kata dalam diammu
Aku, tertunduk malu bercampur haru yang membiru
menahan detak jantung yang tak berirama
Pertunangan kita di suatu senja…
adalah awal dari sebuah cerita
yang kelak ‘kan terukir pada cincin cinta kita
